Cara Mengisi Formulir Daftar Baru Peserta BPU BPJS Kesehatan

Proses menjadi Peserta Bukan Penerima Upah / PBPU BPJS Kesehatan, harus melalui tahap pendaftaran terlebih dahulu, dan seperti kita tahu Peserta BPJS Kesehatan terbagi menjadi 3 Kelas, dan masing - masing kelas mempunyai besaran iuran yang berbeda - beda, untuk info tentang besarnya iuran, tidak saya bahas kali ini, sesuai judul kali ini kita akan bahas bagaimana cara mengisi form 2A / Daftar Isian Peserta / DIP bagi peserta baru untuk jenis peserta PBPU.

Seperti kita ketahui bersama ketika kita datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat, maka kita akan di berikan Form Daftar Isian Peserta / DIP supaya kita mengisi terlebih dahulu data kita beserta keluarga kita.

Nah disinilah saya banyak menemukan yang kesulitan untuk mengisi DIP tersebut, apalagi yang datang adalah para orang tua, memang banyak yang membantu sesama calon peserta baru.

Adapun syarat - syarat yang harus kita bawa sebelum datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS adalah sebagai berikut, untuk Kelas 1, untuk Kelas 2, dan untuk Kelas 3.Silahkan klik kalimat Kelas 1, 2 dan 3 yang berwarna merah tersebut, nanti anda akan di bawa ke halaman yang berisi tentang syarat - syarat menjadi peserta JKN-KIS. Setelah anda menyiapkan semua syarat - syarat tersebut silahkan datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan lokasi anda masing - masing.

Sebelum mengisi DIP, siapkan Kartu Keluarga / KK dan Pena anda, dan ingat formulir untuk pendaftaran baru Form 2A nya berwarna kuning (untuk saat ini), yang akan saya contohkan kali ini adalah pendaftaran seluruh keluarga yang sama sekali belum terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan, artinya benar - benar baru. Dan Form 2A nya adalah seperti gambar dibawah ini : Setelah anda mengambil Form tersebut bacalah secara seksama, agar jangan terburu - buru dalam mengisinya, yang berakibat kesalahan dalam mengisi kolom - kolom yang ada dalam form tersebut.

Dalam mengisi Form 2A ini ada 15 poin penting yang mesti harus terisi dengan benar, adapun 15 poin tersebut ada dalam gambar di bawah ini :

Pada gambar diatas sudah saya berikan tanda berupa nomor, dan di bawah ini akan saya jelaskan tiap - tiap nomor tersebut :

1. Pada kolom ini tidak usah di isi, karena peserta yang sedang kita daftarkan sama sekali belum ada yang menjadi peserta JKN-KIS sebelumnya.
2. Pada kolom ini isi dengan titimangsa yang benar, kapan anda melakukan pendaftaran / kapan anda berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS.
3. Pada kolom ke 3 isi dengan No Kartu Keluarga / KK, yang ada dibawah label KARTU KELUARGA yang anda bawa, jangan sampai ketukar di isi dengan NIK, ini sering terjadi, bahkan No KK dan NIK di anggap sama.
4. Pada kolom ini isi dengan No NIK, yang posisinya ada dalam Tabel Kartu Keluarga / KK.
5. Pada kolom ke 5 isi dengan nama Kepala Keluarga / Suami.
6. sedangkan pada kolom ini, isi dengan Mandiri, dengan cara coret kalimat Investor / Pemberi Kerja.
7. Pada kolom ini isi dengan nama Ibu dari Kepala Keluarga / Suami.
8. Pada Kolom ke 8 isi dengan No HP Kepala Keluarga.
9. Pada kolom ini, isi alamat yang sesuai dengan yang ada dalam Kartu Keluarga, harus sama, untuk nama Jalan / Gang isi dengan nama Blok atau nama Dusun.
10. Untuk Kolom ini isi dengan Nama Puskesmas / Klinik / Dokter Pribadi yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, yang tentunya yang ada dilingkungan tempat anda berdomisili, sedangkan Faskes Gigi, di isi dan tidak bisa menyusul.
11. Pada kolom ke 11, masukkan nama Bank dan No Rek Bank serta nama pemilik Rek Bank tersebut, dan jangan lupa pada kolom autodebet pilih dengan Ya, dengan cara coret kalimat Tidak. Bank - bank yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah : BRI / BNI / BCA / BTN / Mandiri.
12. Pada kolom ini isi dengan cara ceklis pada kolom kelas yang anda inginkan / sesuai dengan kemampuan finansial keluarga anda, ingat jangan sampai menunggak.
13. Pada kolom ini isi dengan nama - nama keluarga anda yang mau di daftarkan, yang tentunya keluarga tesebut yang berada dalam Kartu Keluarga anda, yaitu Istri dan Anak.
14. Pada kolom ini isi dengan titimangsa sesuai dengan kapan anda melakukan pendaftaran, serta dibawahnya isi dengan nama kepala keluarga yang melakukan pendaftaran tersebut dan jangan lupa tanda tangan.
15. Pada kolom ini isi dengan cukup memberikan tanda ceklis saja.

Dan jika anda mengisi mengikuti poin - poin diatas maka akan seperti ini hasilnya : Demikianlah 15 poin tersebut, yang merupakan hal - hal terpenting dalam mengisi Form 2A yang merupakan Form untuk melakukan pendaftaran menjadi peserta JKN-KIS, ingat isi sesuai dengan kolom yang ada, pilih kelas sesuai dengan kemampuan finansial keluarga anda, dan yang terpenting jangan sampai menunggak dalam membayar iuran bulanannya.